ya, aku sengaja ngepost naskah drama ini untuk membantu sahabat-sahabat yang lagi pusing nyari naskah drama...
buat yang mau copas silahkan :)
tapi,,, tinggalkan saran dan kritikannya ya!!! (harap hargai karya penulis)
Nama dan
watak tokoh:
ð
A. Tenri Abeng >
sebagai Ibu Ati(protagonis)
ð
Munawarah > sebagai
Nur (protagonis)
ð
Nurul Rafia.M >
sebagai Leha/Bella(antagonis)
ð
Olyvia Helman>
sebagai Chatrin(antagonis)
ð
Sasmita Arief>
sebagai Anti (protagonis)
ð
Tenri Ampareng >
sebagai Laura (antagonis)
*Batu
Menangis*
Di sebuah kota, hiduplah
seorang janda bersama dengan ketiga anaknya. Janda tersebut bernama Ibu Ati.
Anak pertamanya bernama Juleha yang memiliki watak keras kepala, jahat kepada
saudara-saudaranya dan durhaka kepada ibunya. Sedangkan anak kedua dan ketiganya
bernama Nur dan Anti, mereka memiliki watak yang jauh berbeda dengan watak
kakaknya. Nur dan Anti merupakan anak yang baik dan selalu membantu ibunya.
Ibu
Ati selalu sabar dan tabah dalam menjalani hidupnya. Walaupun suaminya telah
meninggal dunia setahun yang lalu akibat serangan jantung.
Seperti biasanya, pada pagi hari tepatnya jam
04.45, Ibu Ati membangunkan anak pertamanya yang bernama Juleha untuk shalat.
Ibu: Leha………leha… bangun nak !!!! sekarang
sudah subuh, ayo kita shalat. Leha, bangun nak !!!
Leha,
Leha,Leha (sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar anaknya)
Sudah 6 kali sang ibu membangunkan anaknya,
tapi anaknya tidak bangun-bangun juga.
Tiba-tiba anak kedua datang yang bernama
Nur yang sudah memakai mukenah.
Nur: Ibu,ibu ngapain di
sini??? (sambil memegang bahu ibunya)
Ibu: ibu sedang membangunkan
kakak kamu
Nur: sudahlah bu’, ibu kaya’ baru tau ka’
Leha ajach… dia kan, nggak pernah shalat
Ibu: tapi… ibu ingin mengajak kakak kamu
untuk shalat
Nur: kalau begitu, biar Nur ajach yang
membangunkan ka’ Leha
Nur pun memanggil-manggil kakaknya dan
mengetuk-ngetuk pintu kamar kakaknya tersebut.
Nur: kak Leha… bangun ka’, kita shalat subuh
, ka’ Leha bangun ka’, bangun……
Leha pun terbangun akibat suara Nur yang
cukup keras. Dan membuka mata kanannya.
Leha: aduh…… ngapain sich kalian
teriak-teriak di depan kamar aku ??? berisik banget sich…( sambil
menggaruk-garuk kepalanya dan menguap)
Ibu: ayo nak, kita shalat subuh…
Nur: iya ka’ Leha, ayo kita shalat!!!!
Tiba-tiba Leha bangun dari tempat tidurnya
dan membuka pintu kamarnya. Setelah membuka pintu kamarnya, Leha langsung
mendorong adik dan ibunya.
Ibu: astagfirullah al azim
Leha: ih… ngapain kamu
atur-atur aku, emangnya kamu siapa?
Nur: ka’ Leha sadar, ini ibu ka’,,, nggak
apa-apa kalau aku yang kakak gituin, tapi ibu????
Leha: eh, diam kamu, namaku bukan Leha tapi
Bella, “B-E-L-L-A” ( sambil mengangkat tangannya dan menggerakannya sesuai
dengan nada yang di ucapkan)
Ibu: sejak kapan nama kamu berubah menjadi
Bella?
Leha: sejak hari ini, kamu,kamu nggak boleh
panggil aku Leha !!!
Nur:ya udah…??? terserah…… nama kakak siapa
yang penting kakak harus shalat. Soalnya ibu udah dari tadi di depan pintu
kamar kakak ( sambil berdiri dan menarik tangan kakaknya)
Leha: ih… jangan so’ ngatur-ngatur dech!!!
Eh… lepas tangan kakak
Nur:ayo… kakak harus shalat!!!
Leha: kakak bilang lepas… tangan kakak sakit
tau???
Karena Nur tidak mau melepaskan tangan
kakaknya, akhirnya Leha pun mendorong adiknya (Nur)
Nur: kakak bener-bener
jahat……
Ibu: sudah Nur, sudah ! lebih
baik kita pergi shalat
Tiba-tiba anak ketiga
yang bernama Anti terbangun melihat ibu dan kakaknya dan dia langsung membantu
ibu dan kakaknya untuk berdiri.
Anti: astagfirullah……
ibu…kakak… ibu sama kakak kenapa ???
Leha: ini lagi, sana!!! Cepat kalia pergi!!!
Ingat! Jangan ganggu aku lagi, aku ngantuk! (sambil menutup pintu kamarnya dengan cukup keras)
Anti: aduh… emangnya ini ada apa sich bu’ ???
( sambil memegang tangan ibunya)
Ibu: nggak apa-apa ko’ nak, sudah… ayo kita
shalat bersama-sama
Anti: anti mau berwudhu dulu ya bu???
Nur: saya dan ibu mau berwudhu kembali, yak
an bu’ ?
Ibu: iya nak
Mereka berdiri lalu pergi mengambil air
wudhudan segera shalat. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06.00, saatnya
Nur dan Anti ke sekolah. Tetapi sebelumnya, mereka mandi.
Pada saat Nur masuk ke kamar mandi, dia
melihat sebuah baskom besar yang berisi air hangat.
Nur: wah… ada air hangat nich…!!! Air ini
untuk siapa yach??? (sambil menyentuh air tersebut dan berfikir)
Nur: mendingan aku pakai aja air ini
Anti: kak cepat ya…!!! Soalnya saya juga mau
mandi, nanti kita bisa terlambat ke sekolah, loh…???
Nur: Iya…Iya…iya…
Tak terasa Nur telah selesai mandi, lalu
manuju ke kamar, dan giliran Anti untuk mandi.
Anti: asyik… akhirnya kakak
selesai juga???
Nur: nah… sekarang giliran
kamu. Masuk sana!!!
Anti: baik kak…
Tak terasa waktu telah
menunjukkan pukul 07.00, Nur dan Anti berangkat ke sekolah. Tak lama setelah
Nur dan Anti berangkat ke sekolah, Leha
pun bangun dan langsung ke kamar mandi. Kemudian dia mencari-cari air
hangatnya, tetapi dia hanya melihat baskom yang kosong. Dan dia
memanggil-manggil ibunya.
Leha: aduh…… air hangatnya mana sich???
Bu…bu…bu…(teriaknya dengan keras)
Tidak lama kemudian, ibunya datang dan
menghampiri Leha
Ibu: ada apa nak ? (dengan membungkukkan
badannya)
Leha: air hangatnya mana???
Ibu: tadi ibu sudah menyiapkannya, lalu ibu
simpan di baskom itu…(sambil menunjuk baskom tersebut)
Leha: mana??? Liat ajach kalau ada! Sana!!!
(sambil mendorong ibunya)
Ibu: aduh, sakit nak !!! (sambil memegang
kakinya)
Sang ibu heran, karena dia hanya melihat baskom
yang kosong
Ibu: astagfirullah…… kenapa baskomnya
kosong??? Tadi ibu sudah menyiapkannya dan menyimpannya di baskom ini nak…
Leha: alah…… alasan ajach kamu,,,, pasti ibu
maleskan menyiapkan air hangat untuk aku
Ibu: nggak ko’ nak… nggak…
Leha: alah… alasan (sambil menarik rambut
ibunya)
Ibu: astagfirullah… leha…( sambil berlinangan
air mata)
Leha: eh…… kan aku udah bilang, jangan
panggil aku Leha, nama aku tuch…. Bukan Leha, tapi namaku “BELLA”. Ibu ajach
tuh yang beri aku nama yang kampungan (sambil menarik rambut ibunya semakin
keras)
Sang ibu hanya diam sambil berlinangan air
mata
Leha: alah… jangan nangis , itu hanya air
mata buaya kan…??? Dasar cengeng (sambil menjitak kepala ibunya)
Ibu: jangan nak, kepala ibu sakit… (dengan
memegang kepalanya dan terus-menerus menangis)
Leha: udah… sana pergi!!! Aku mau mandi.
Terpaksa dech aku pakai air ini…(sambil menendang ibunya)
Sang ibu pun pergi ke dapur dan duduk sambil
menangis dan meratapi sikap anaknya yang begitu durhaka
Ibu: ya… Allah, mengapa anakku jadi begini
??? apakah selama ini aku telah salah mengajarinya??? Aku memang orang tua yang
tidak berguna… aku tak dapat mendidik anakku sendiri (sambil menangis)
Tak terasa, Nur dan Anti pun sudah pulang
sekolah
Nur & Anti: assalamu alaikum…… (dengan serentak)
Nur: de’ ibu mana ya ???
Anti: nggak tau kak , mungkin ibu ada di
dapur sedang memasak… ayo kita masuk!!! (dengan memegang tangan kakaknya)
Setelah mereka masuk ke dalam dapur, mereka
kaget melihat ibunya yang duduk sambil menangis
Anti: astagfirullah… ibu……
Nur: ibu…..
Anti: ibu, kenapa ??? ( sambil membantu
ibunya untuk bangun)
Ibu: ibu nggak apa-apa na’. kalian sudah
pulang ??? biasanya kan, kalian pulang jam 01.00
Anti: tadi di sekolah semua guru sedang
mengadakan rapat, jadi dari kelas 1-3 disuruh pulang, betul,,,ibu nggak apa-apa
???
Nur: ibu jangan bohong dech… pasti ini
perbuatan kak Leha lagi yach???
Ibunya hanya terdiam dan
mengangguk-anggukkan kepala
Nur: kurang ajar kak Leha… masa’ ibu sendiri
diperlakuin kaya’ gini sich…..
Ibu: sudah nak ibu nggak apa-apa kok…
Nur:tunggu sebentar ya bu’ , Nur mau ke kamar
ka’ Leha dulu (sambil memegang pundak ibunya). Anti, tolong kamu antarkan ibu
ke kamarnya ya!!!
Anti: baik kak. Ayo bu’, kita ke kamar !!!
Ibu: tapi… untuk apa kamu ke kamar leha
na’???
Nur: mau beri pelajaran sama kak Leha,
soalnya ka’ Leha udah nyiksa ibu, aku nggak bisa terima bu’……
Ibu: nggak usah nak (sambil menahan anaknya
yangsudah berdiri)
Nur: jangan halangin Nur bu’…!!!
Anti: iya bu’… jangan halangin ka’ Nur. Kak
leha memang pantas diberi pelajaran. Lebih baik ibu ke kamar saja untuk
istirahat… ayo, bu’ Anti antar ke kamar !!!
Ibu: baiklah na’….
Sementara itu, nur pergi ke kamar
kakaknya(leha). Nur langsung mengetuk pintu kamar Leha dan memanggil-manggil
nama Leha dengan keras
Nur: ka’ Leha…3X (teriaknya
dengan amat keras)
Leha: ada apa sich???
(teriaknya dalam kamar)
Nur: kak Leha keluar dulu…!!!
Leha: ya… tunggu sebentar….
Leha pun keluar dari
kamarnya…
Leha: ada apa ???
Nur: ka’ Leha ngapain nyiksa
Ibu seperti ini…???
Leha: eh… emang di salah
sendiri… ko’ kamu sewot sich???....
Nur: ka’ Leha tuh…
bener-bener kurang ajar
Tiba-tiba tanpa
disangka, Nur menampar kakaknya. Anti dan ibunya yang berada di dalam kamar
ingin keluar karena mendengar keributan dari luar.
Anti: suara apa itu bu’…??? Sepertinya ka’
leha sama ka’ Nur sedang bertengkar
Ibu: ayo, kita keluar nak!!!
Anti: ayo bu’…!!!
Anti dan ibunya pun keluar dari kamar. Mereka
sangat kaget ketika melihat nur dan Leha sedang bertengkar.
Leha: kamu udah kurang ajar yach…???
Berani-beraninya kamu nampar kakak…(leha pun membalas tamparan adiknya, ibu dan
Anti pun kaget)
Ibu: astagfirullah al-azim. Sudah…sudah…
Anti: iya kakak, sudah!!!
Leha: sudah, jangan coba-coba ketuk-ketuk
pintu kamar aku lagi !!! dan kamu jangan coba untuk ngatur-ngatur kakak (sambil
menutup pintu kamarnya dengan amat keras)
Ibu: astagfirullah al-azim, ya Allah kenapa
anakku jadi begini??? (sambil mengangkat kepalanya)
Anti: ya udah bu’, kak…. Ayo kita ke
kamar…!!!
Tak terasa malam pun telah tiba dan matahari
yang tadinya terang benderang , kini terganti dengan cahaya bulan.
Tiba-tiba teman Leha yang bernama Chatrin
datang ke rumah Leha dengan menggunakan mobil dan memanggil-manggil Leha.
Chatrin: bella…(nama samara Leha di
sekolahnya), bella………(teriaknya dengan keras)
Leha pun mendengar suara Chatrin dan ia pun
keluar untuk membukakan pintu
Leha: hai Chatrin…??? (
sambil cipika-cipiki dengan Chatrin)
Chatrin: kamu udah siap ???
Leha: udah donk…… lihat nhe
dandananku…!!!(sambil berputar)
Chatrin: kalau begitu, ayo
kita pergi…!!!
Leha: eh… tunggu bentar, aku
mau minta uang dulu, yach…???
Chatrin: O.K. cepetan yach !
Leha: siiiiiiiip…..
Leha masuk ke dalam
rumah dan memanggil-manggil ibunya
Leha: ibu…ibu…ibu…
Ibu: iya nak…
Leha: aku mau minta uang…!!!
(sambil menjulurkan tangannya)
Ibu: ibu tidak punya uang
nak,,,
Leha: alah… alasan, pasti ada
dilemari ibu kan…???
Ibu: itu untuk biaya sekolah adik-adik kamu
nak, dan untuk kebutuhan kita sehari-hari (sambil mencegah anaknya)
Leha: alah… sana!!!( dengan mendorong ibunya)
Tiba-tiba Leha masuk ke kamarnya ibunya dan
membuka lemari ibunya
Leha: wah… uangnya banyak
banget
Ibu: jangan nak…!!! Uang itu sudah ibu
kumpulkan dari beberapa tahun yang lalu untuk sekolah adik-adikmu dan keperluan
sehari-hari kita (sambil memegang tangan anaknya)
Leha: alah… uangnya kan bisa
dikumpul-kumpulkan lagi… (sambil menyingkirkan tangan ibunya dari tangannya)
Ibu: astagfirullah… jangan nak!!!
Leha: sana…!!!
Kemudian Leha keluar dengan membawa uang yang
diambil dengan paksa tersebut
Chatrin: aduh… kamu lama
banget sich…???
Leha: sorry!!! Ya udah… yuk
kita pergi!!!...
Mereka pun pergi ke
club malam. Sesampainya di sana, mereka bertemu dengan sahabatnya yang bernama
Laura.
Laura: hai… Bella???
Chatrin???
Chatrin & Bella:
hai…..??? (sambil cipika-cipiki)
Laura: kalian ke mana ajach,
udah lama nggak ke sini,,,
Bella: biasa…orang sibuk!!!
Laura: kalau begitu… lebih baik kita nikmatin
malam ini bersama-sama. Kebetulan kita udah jarang kumpul-kumpul kaya’ gini…
Chatrin & Bella: O.K
Mereka pun menikmati malam itu dengan
bersenang-senang dan berdisko dengan iringan music DJ. Tidak hanya itu, mereka
bertiga juga merokok dan meminum bir hingga mereka mabuk dan tidak sadarkan
diri.
Akhirnya mereka pun terbangun dan langsung bergegas
untuk pulang. Chatrin mengantar Bella
pulang ka rumah. Sesampainya di rumah pada jam 02.00 malam,bella langsung
mengetuk-ngetuk pintu tapi tidak ada yang membukakan pintu , karena semua orang
yand di rumahnya masih tidur.
Leha: bu, Nur, Anti… bukain pintu donk…!!!
Bu…bu…ibu…(teiaknya dengan keras sambil mengetuk-ngetuk pintu)
Tiba-tiba ibunya terbangun dan membukakan
pintu
Ibu: astagfirullah… Leha kamu kenapa nak ???
(dengan wajah yang cemas)
Leha hanya tertawa dan langsung masuk ke
rumah lalu ke kamarnya
Leha: ha…ha…ha… udah sana…!!! (sambil
mendorong ibunya)
Ibu: astagfirullahal-azim… kamu benar-benar
nggak apa-apa kan nak ??? ( dengan berusaha berdiri)
Leha: gue nggak apa-apa ko’… udah sana
pergi!!! (dengan mendorong kembali ibunya)
Ibu:astagfirullah, ya udah nak… kamu istirahat ya…!!!
Leha: ya udah, sana pergi!!! Gue mau tidur,
dan jangan ganggu –ganggu gue yach…??? Dan jangan lupa besok pagi ibu harus
sediain aku air hangat..!!!
Ibu: baik nak,,,
Leha: ya udah,,, mau ngapain lagi??? Sana
pergi !!! (sambil mengangkat tangannya dan menguap)
Tiba-tiba adiknya pun terbangun
Nur: aduh… bu’ emangnya ada apa ??? ko’
berisik banget sich?
Anti: iya nich bu’,,, ko’ berisik banget
Ibu: nggak apa-apa ko’ nak… lebih baik kita
tidur lagi. Jangan lupa!!! Kan ini hari Minggu , jadi nanti kita akan pergi ke
makam ayah kalian
Anti: jam berapa, bu’ ???
Ibu: sekitar jam 8 nak…
Anti: kalau begitu, kami pergi tidur dulu ya,
bu??? Yuk, kak ,,, ayo kita pergi tidur !!! (sambil menarik tangan kakaknya)
Mereka pun tidur kembali. Karena mendengar
seruan Adzan di mesjid mereka pun bangun dan shalat subuh. Waktu terus bergulir
dan akhirnya waktu tepat pada jam 08.00 pagi. Ibu, Nur, dan Anti sudah siap
untuk pergi ke makam.
Nur: bu’ , saya dan Anti
sudah siap untuk ke makam ayah…
Ibu: tapi, ko’ kakak kamu
Leha mana???
Anti: mungkin ka’ Leha masih
tidur bu’,,,
Ibu: kalau begitu, kalian tunggu di sini
yach,,,??? Ibu mau membangunkan kakak kalian.
Nur & Anti: baik bu’…
Ibunya pun ke kamar Leha dan membangunkannya
Ibu: nak… bangun…!!! Nak…nak…nak… ayo
bangun!!!
Leha: ada apa sih…
Ibu: nak… ini sudah mau jam 08.30
Leha: ha…??? Setengah Sembilan??? Inbox!!!!
(sambil berteriak dan lari, lalu ke depan tv dan menyalakan tv untuk menonton
acara inbox)
Ibunya pun tampak kebingungan melihat Leha
yang berlari ke depan tv sambil berteriak
Ibu: kamu kenapa nak ???
Leha: sudah… diam!!!
Ibu: ibu cuma mau ajak kamu
ke makam ayahmu,,,
Leha: ah… aku lagi malas soalnya aku mau
nonton inbox, apalagi… bintang tamunya the Potters
Ibu: astagfirullah… nak kamu lebih
mementingkan itu,,, daripada ke makam ayahmu sendiri…
Leha: eh… ngapain sih ngurusin orang yang
sudah mati… itu sih derita loe bukan derita gue
Ibu: astagfirullah…kalau begitu ibu sama adik
kamu pergi dulu ya, nak???
Leha: ih……………(dengan wajahnya yang sangat
jutek)
Tidak lama setelah ibunya pergi, salahsatu
teman Leha datang ke rumahnya
Chatrin: bella…3x
Leha: ya… tunggu sebentar!!!
Lalu Leha membukakan
pintu
Leha: hai… chatrin???
Chatrin: hai… Bella( lalu mereka
cipika-cipiki dan Leha mempersilahkan Chatrin masuk)
Leha: ayo… masuk!!!
Chatrin: O.K
Leha: eh, kamu tau nggak the Potters lagi
live di inbox…
Chatrin: oh… yang bener???
Leha: iya… sumpah demi suer dech… (sambil
mengangkat kedua jarinya)
Chatrin: ya udah… ayo kita nonton!!!
Leha: yuk…!!!
Lalu mereka berdua menonoton sambil
bernyanyi
Leha: risky!!!!
Chatrin: ih… biasa aja kali,,,!!! Bonix….
Leha: tuh kan, kamu juga… sebel dech
Mereka sangat menikmati aksi panggung dari
the Potters dan tak terasa acara inbox telah selesai. Pada waktu bersamaan, ibu
Leha dan adiknya sudah pulang dari makam ayahnya
Ibu: assalamu alaikum………
Tapi tak ada seorang
pun yang menjawab salam. Ibu,Nur dan Anti pun langsung masuk ke dalam rumah dan
ia bertemu dengan Chatrin.
Ibu: eh… ada nak Chatring
Chatrin: eh… ibu,,, namaku bukan Chatring
tapi Chatrin. Pesanan makanan kale…
Ibu: maaf, nak… maklum ibu sudah tua
Chatrin: nggak apa-apa kok bu’…
Ibunya pun ke dapur untuk menyiapkan
makanan.Tiba-tiba Chatrin mengajak Leha untuk prergi ke mal
Chatrin: Bella… kita ke mal, yuk!!!
Leha: aku mau minta uang dulu, yach…???
Lalu,
Leha pun ke dapur untuk meminta uang
Leha: bu’,,, money donk!!!
Ibu: maninya untuk apa???
Leha: mau tau ajach…
Ibu: tunggu sebentar nak, ibu ambil kan ya???
Leha: ya udah… cepetan sana!!!
Tidak lama kemudian ibu Leha datang membawa
manic-manik dan Leha pun heran.
Ibu: ini nak…(sambil
memberikan benda yang diminta oleh Leha)
Leha: ha… kok manic-manik???
Aku kan minta uang bukan manic-manik,,,
Ibu: oh…ternyata money itu
uang???
Leha: iya… dasar goblok!!! (sambil mendorong
ibunya hingga terbentur di pintu)
Tiba-tiba anti dan nur kaget. (mereka sedang
ada di kamar)
Nur: astaga… suara apa itu ???
Anti: aku juga nggak tau kak,,, coba kita
lihat
Mereka lalu menuju ke sumber suara tadi. Anti
pun melihat ibunya yang tergeletak di lantai dengan dahi yang berdarah
Anti: astagfirullah……… ibu
!!!!
Nur: ibu kenapa???( sambil
menghampiri ibunya)
Ibu: kakak kamu yang mendorong ibu , sehingga
kepala ibu terbentur di pintu…
Leha: aku cuman dorong ibu pelan-pelan ko’!!!
ibu ajach tuh yang lemah dan lembek, baru di dorong gitu ajach,,,langsung
jatuh, sampe’ berdarah lagi…
Nur: kakak itu bener-bener nggak punya hati
nurani…!!!
Anti: iya… kak Leha memang jahat
Karena kelamaan menunggu, Chatrin pun
memutuskan untuk pulang
Chatrin: Bella… aku mau pulang ajach deh,,,
soalnya kamu lama banget sih… da….
Leha: sorry ya…!!! (dengan berteriak)
Leha: tuh kan,,, gara-gara kalian… aku nggak
bisa ke mal sama temanku
Nur: dalam keadaan seperti ini kakak,
sempat-sempatnya untuk mikirin ke mal
Ibu: nak… selama ini ibu sudah sangat sabar
menghadapi tingkah lakumu yang sangat kasar kepada ibu… ibu pikir kamu akan
merubah sikapmu dengan cara seperti ini, tapi… sampai sekarang kamu pun masih
seperti itu. Hatimu memang sekeras batu!!!! Ya Allah… berikanlah hukuman kepada anakku yang durhaka
ini!!!!
Leha: ibu tau nggak,,, Leha jadi begini itu
semua karena ibu… sejak kecil ibu selalu membela Nur dan Anti. Dan tidak pernah
mengerti perasaan aku…..!!!
Tiba-tiba langit berubah menjadi gelap disertai
dengan suara petir. Perlahan-lahan tubuh Leha pun berubah menjadi batu…
Leha: ibu… tolong aku !!! maafkan Leha,
bu’!!!... leha janji akan mengubah sikap Leha menjadi anak yang lebih baik.
Ibu: maafkan ibu, nak…!!! (sambil menangis)
Tubuh Leha pun seutuhnya menjadi batu. Leha
menjalani hidupnya dalam keadaan yang menyerupai batu, dan setiap hari batu
Leha terus mengeluarkan air mata. Hingga kini… batu itu dikenal dengan batu
menangis
Sungguh malang nasib leha. Ini akibat
perbuataanya sendiri yang selalu durhaka kepada ibunya. Jadi sebagai anak yang
baik, kita harus berbakti kepada orang tua dan selalu mendengarkan nasehatnya.
thanks yaa
BalasHapusyou're welcome
Hapusmaksih buat yg udah mampir d blog ini :)
BalasHapusterimakasih ,ijin Copas ya buat latihan drama anak 2 sd
BalasHapussilahkan...^^
Hapustrimakasih bisa sebagai pengajaran buat kita dan anak
BalasHapusbermanfaat
BalasHapusBorgata Hotel Casino & Spa - JTM Hub
BalasHapusGet directions, reviews and information for Borgata Hotel Casino & Spa in Atlantic City, NJ. This casino was a huge success in the summer 속초 출장마사지 of 2019. The 거제 출장샵 Rating: 4 · 1 vote 양산 출장안마 · Price range: 남원 출장샵 $ 계룡 출장안마